Pages

Rabu, 09 Januari 2013

Agama dan masyarakat



1.      Fungsi agama
Dalam fungsi agama dapat di simpulakan bahwa fungis agama memiliki aspek seperti kebudayaan, sistem sosial, kepribadian.
·         Fungsi agama dalam pengukuhan nilai-nilai
·         Fungsi agama dibidang sosial
·         Fungsi agama sebagai sosialisasi individu

Menurut Roland Robetson diklarifikasikan berupa keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan, dankonsekuensi.
A.    Dimensi keyakinan mengandung pikiran atau berupa harapan orang yang religius
B.     Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan memuja dan berbakti.\
C.     Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, bahwa semua agama mempunyai perkiraan tertentu.
D.    Dimensi pengetahuan dikaitkan dengan perkiraan, bahwa orang-orang yang bersikap religius akan memilki informasi tentang ajaran-ajaran pokok
E.     Dimensi konsekuensi dari komitmen religius berbeda dengan tingkah laku perseorangan dan pembentukan citra pribadinya.

2.       Pelembagaan agama
·         Masyarakat yangterbelakang dan nilai-nilai sakral
o   Agama memasukan pengaruh yang sakral kedalam sistem nilai masyarakat secera mutlak.
o   Dalam keadaan lembaga lain selai keluarga relatif belum berkembang.

Awalnya kaitan sebuah agama dan masyarakat itu berawal dari nabi yang mengubah kehidupan sosial. Disamping dengan pengetahuan yang meliputinya dan sila ketuhanan yang maha esa menimbulkan kesadaran yang menimbulkan pengalaman agama yang tasauf.
Maka dari itu agama itu sangat penting dan harus diketahui oleh masyarakat. Dengan agama maka hidup kita bisa terarah ke jalan yang lurus.
Agama pun menjadi sumber dalam melakukan hubungan sosial. Hubungan agama dengan masyarakat itu sangat erat, agama dan masyarakat itu sangat dekat, karna banyak hukum dan ketentuan yang menyangkut dengan kehidupan masyarakat.
Misalkan masalah keluarga, bernegara, hukum waris dan lain-lain. Agama yang mempunyai peraturan itu harus dilakukan masyarakat, karna anjuran yang diberikan oleh agama sudah pasti baik.


Maka dari itu kita harus mengetahui pengaruh struktur sosial terhadap agama dan begitu pula sebaliknya, kita harus mengetahui pengaruh agama erhadap struktur sosial.
Maka dari itu pentingnya lembaga agama di msyarakat supaya kultur yang ada tidak menjadi ambruk. Hal ini disebabkan karna kurangnya solidaritas antara individu dan juga kelompok yang kurang. Maka dari itu diperlukan jalan keluar dari pengalaman yang mengecewakan anomi.
Denganmemberikan nilai keagamaan dan juga solidaritas yang baru. Kaitan agama dan masyarkat seperti daya penyatu dan pemecah.

Fungsi agama didalam masyarakat ada beberapa aspek penting yang harus di ketahui yaitu kebudayaan, sistem sosial dan kepribadian. Dari ketiga aspek itu merupakan fenomena sosial yang terejadi dalam perilaku masyarakat.
Maka dari itu sebagai acuan teori fungsional uang menjadikan masyarakat sebagai sebuah lembaga yang seimbang. Maka dari itu lembaga sosial yang ada harus kompleks, sehingga setiap perle,bagaan saling berhubungan dan ketergantungan terhadap semua unsur lainnya.
Dengan adanya lembaga-lembaga tersebut agama bisa dikatakan sebagai pembentukan perilaku manusia yang telar diatur didalamnya.
Manusia didalam masyarakat mempunyai budaya yang terdiri dari ide dan gagasan yang berhubungan dengan interaksi manusia.
Maka kebudayaan menentukan situasi dan kondisi bertindak, dan mengatur sistem sosial hingga sarana dan tujuannya.
Di dalam kebudayaan tersebut ada hal-hal yang dibenarkan dan ada juga yang dilarang. Setiap masyarakat yang berbudaya itu akan mempengaruhi tingkah laku dalam bertindak dalam konteks terlembaga dalam lembaga situasi.
 Kepribadian dibentuk setelah melalui proses belajar didalam kepribadian terdapat ego dan superego yang sudah terstruktur. Maka dari itu agama didalam masyarakat berperan sevagai penyebab sosial dan munculnya lapisan sosial.
Di kehidupan dunia agama dipandang untuk membantu kebutuhan dasar manusiawi.  Agama yang dari dulu sekarang dan seerusnya akan tetap ada pasti mempunyai fungsi.
aSebagai dasar eksistensi manusia yang pertama adalah ketidak pastian dalam kehidupan manusia yang ada diluar jangkauannya. Yang ke dua adalah kemampuan untuk mengendalikan kebutuhan yang terbatas. Dan yang ketiga adalah manusia hidup bermasyarakat ada alolkasi yang teratur.






0 komentar:

Posting Komentar