Pages

Rabu, 07 November 2012

Pelapisan sosial dan kesamaan derajat




1.      Pelapisan sosial
A.     Pengertian
Masyarakat terbentuk dari berbagai individu-individu yang bermacam-macam. Dari ras, agama, latar belakang yang berrbeda-beda.
Startifikasi adalah lapisan atau pelapisan pada masyarakat. Dan beberapa menurut para ahli yaitu :
·        Pitirim A sorokin : pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat
·        Theodorson dalam Dictionary of Socology : pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peran relatif permanen yang terdapat di dalam sistem sosial didalam hal pembedaan hak, pengaruh dan kekuasaan,

B.     Pelapisan Sosial ciri tetap kelompok sosial

Pelapisan sudah ada sejak belum adanya tulisan itu semua terwujut karena :
·        Adanya kelompok berdasarkan umur dan jenis kelamin
·        Adanya kelompok pemimpin suku yang berpengaruh
·        Adanya pemimpin yang salin berpengaruh
·        Adanya orang-orang kecil diluar kasta dan orang yang ada diluar perlindungan hukum
·        Adanya pembagian kerja didalam suku it sendiri
·        Adanya perbedaan standar ekonomi

C.     Terjadinya pelapisan sosial

Ø  Terjadi dengan sendirinya
Ø  Terjadi disengaja

D.     Pembedaan sistem pelapisan menurut sifatnya

1.      Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
2.      Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka

E.      Beberapa teoti tentang pelpisan sosial
1.      Aristoteles mengatakan tiap-tiap negara terdapat tiga unsur, kaya sekali, meralat sekali dan ditengah-tengah.
2.      Prof Dr Selo Sumarjan dan Soelaiman Soemardi SH MA
3.      Vilfredo pareto
4.      Gaotano mosoa
5.      Karl marx




2.      Kesamaan derajat
A.     Persamaan Hak
Ø  Hak yang dimiliki setiap individu tidak boleh saling berbenturan.
B.     Persamaan derajat di indonesia
Ø  UUD mengatur tentang hak dan kebebasan tercantum dalam pasal-pasal yang jelas. Jadi setiap warga negara memeliki hak yang sama yang di atur dalam undang-undang.

3.      Elite dan massa
1.      Elite
a.       Pengertian

Orang-orang yang menempati kedudukan yang tinggi atau terkemuka. Dan memegagang kekuasaan.

b.      Fungsi elite dalam memegang starategi

Golongan elite dalam minoritas berbentuk beberapa penampilan yaitu :
                                                        I.            Elite menduduki pesisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan
                                                     II.            Faktor utama yang menentukan kedudukan mereka adakah keunggulan dan keberhasilan
                                                   III.            Dalam hal tanggung jawab
                                                  IV.            Ciri lain yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga hal diatas adalaj imbalan yang lebih besar yang diperoleh atas pekerjaan dan usahanya.
Pembedaan elite secara garis besar :

a.       Elite politik
b.      Elite agama
c.       Elite ekonomi
d.      Elite psikologis

2.      Massa

1.      Istilah masa dipergunakan untuk menunjukkan suatu penggelompokkan kolektif yang elementer dan spontan.
2.      Hal-hal yang penting dalam massa
3.      Peranan individu didalam massa penting
4.      Masyarakat dan massa
5.      Hakikat dan perilaku massa
6.      Peranan elite terhadap masa


4.      Pembagian pendapatan
1)      Komponen pendapatan
2)      Perhitungan pendapatan
-         Sewa tanah
-         Upah
-         Bunga modal
-         Laba pengusaha

3)      Distribusi pendapatan

Pemuda dan sosialisasi




1.      Internalisasi belajar spesialisasi
            Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis, masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi akibat kontradiksi normal maupun orientasi mendua.
            Oleh karena itu, dimasa masa remaja mengakibatkan terjadinnya penyimpangan yang dikarenakan kerapuhan pada diri individu itu sendiri. Dan banyak sekali ancaman yang telah bergulir hingga kini yang mana beberapa aspek ytang ada tidak berjalan seharusnya.
            Seperti dalam masalah yang timbul, para sesepuh atau tetua sudah tidak dapat menjalankan fungsinya yang mengakibatkan timbulnya masalah-masalah yang seharusnya dapat dicegah atas berkat peranan para sesepuh atau tetua.
2.       Pemuda dan Identitas
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya, oleh karena itu pemuda diharapkan menjadi penerus atas apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.
a.       Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pembinaan dan pengembangan generasi muda di atur dalam 0323/u/1978 tanggal 28 oktober 1978. Yang memiliki arti agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganan benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah dan terkendali.
            Pola dasar disusu berdasarkan :
       I.            Landasan Adil                                    : Pancasila
    II.            Landasan Konstitusional        : UUD 1945
 III.            Landasan Strategis                  : Garis-garis besar Haluan Negara
 IV.            Landasan Historis                   : Sumpah Pemuda, Proklamasi 17 agustus1945
    V.            Landasan Normatif                 : Etika, Tata Nilai dan Tradisi luhur

b.      Masalah dan Potensi Generasi Muda

1.      Permasalahan Generasi Muda

Banyak sekali masalah yang selalu hadir dalam menempuh berbagai hal yang baru, seperti yang muncul pada saat ini dan banyak lainnya karena kehadiran masalah-masalah tersebut mengakibatkan dampak yang terasa kepada individu itu sendiri dan juga lingkungan individu itu sendiri.

Sepert beberapa masalah generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
§  Menurunnya Idealisme, patriotisme dan Nasionalisme dikalangan masyarakan dan juga pada kalangan muda.
§  Kurang pastinya masa depan dari gerenasi muda.
§  Tidak seimbangnya generasi muda dengan fasilitas.
§  Kuranganya lapangan kerja dan kesempatan kerja untu generasi muda.
§  Kurangnnya gizi untuk membantu pertumbuhan.
§  Banyaknya perkawinan di bawah umur.
§  Banyaknya pergaulan bebas
§  Meningkatnya pengguna narkotika dikalangan generasi muda.
§  Belum adanya peraturan yang menanggulangi generasi muda.

2.      Petensi yang ada dalam generasi muda
Banyaknya bakat dan potensi yang ada ditiap-tiap individu. Sebagai contoh beberapa yang perlu  dikembangkan seperti :
a)      Idealisme dan daya kritis
b)      Dinamika dan Kreatifitas
c)      Keberanian mengambil resiko
d)     Optimis dan kegairahan semangat
e)      Sikap mandiri dan disiplin murni
f)       Terdidik
g)      Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h)      Patriotisme dan Nasionalisme
i)        Sikap kesatria
j)        Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi


3.      Perguruan dan Pendidikan

A.    Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Banyak peran yang dapat dijalankan seperti dalam pendidikan, kita diajarkan mengenal berbagai hal yang baru melalui lembaga sekolah yang membuat kita lebih tau dari sebelumnya. Sebab itulah yang menjadi lembaga tersebut dijadaikan sebagai lembaga yang dapatmemberikan perkembangan kepada generasi muda.
B.     Pendidikan dan Perguruan tinggi
Setelah seseorang menyelesaikan studinya maka dapat dilanjutkan dengan membina diri pada perguruan tinggi, yang mana lebih komplek atas daras perkembangan dikarenakan materi yang diberikan lebih bahkan melebihi apa yang didapat sebelumnya karena generasi muda diharapkan dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar dan juga langsung memanfaatkan apa yang dipelajari dipraktekan dalam lingkungannya.