Kita hidup
bermasyarakat dikarenakan kita tidak bisa hidup sendiri yang memerlukan bantuan
dari orang lain untuk menjalankan kehidupan ini. Tak halnya dalam ibukota ini,
padat, dan segala masalah berkumpul dan menjadi satu didalamnya.
Ibukota dipenuhi
oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah untuk mengadu nasib di
ibukota Jakarta, oleh karena itu kita
yang berasal dari latar belakang yang berbeda harus bersikap menghargai mereka
dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Tetapi dalam hal
ini contohnya di DKI jakarta terdapat pelapisan dari beberapa hal. Seperti :
·
Umur
·
Suku
·
Kekuasaan
·
Ekonomi
·
Dll
Oleh karena itu
setiap hal memiliki makna tersendiri, dari pandangan orang-orang terhadap
pelapisan yang terjadi di masyarakat.
Pengelompokan
terjadi dimasyarakat dapat mengakibatkan kecemburuan sosial yang mengakibatkan
beberapa hal yang berdampak pada keutuhan lingkungan masyarakat itu sendiri.
Seperti
pengelompokan orang kaya dan orang miskin. Yang mangakibatkan orang miskin
dianggap sebagai orang-orang yang berada dibawah mereka yang patut di cerca dan
dimaki. Padahal dihadapan Tuhan Yang Maha Esa semua orang sama tanpa ada yang
dibeda-bedakan.
Itu juga yang
mengakibatkan beberapa masalah yang terjadi belakangan ini. Pemicu yang melatar
belakangi ras dan agama. Yang seharusnya masalah itu bisa ditampik jika halnya
kita berpartisipasi mengangkat makna Bhineka tunggal Ika.
Rasa kedaerahan
masih sangat terasa dan jika halnya ada yang memicu maka konflik tidak bisa
dihindarkan. Oleh karena itu kita yang hidup bersama orang-orang yang berbeda
seharusnya baik dan saling berpatisipan untuk mewujudkan lingkungan yang baik.
Jika seperti
itu, tak ada yang tidak mungkin kehidupan yang diinginkan bisa tercapai. Mari
kita bekerja sama menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera satu sama
lain masyarakatnya.
0 komentar:
Posting Komentar