ISD dalam Kemahasiswaan

ISD sebagai ilmu sosial dasar umum adalah Ilmu sosial dasar yang dipelajari secara dasar dalam perguruan tinggi sebagai ilmu dasar kepada mahasiswa, dalam arti sebagai ilmu sosial dasar banyak sekali yang dapat di ambil dari makna tersebut, seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang memiliki sebuah intelegent tinggi belum tentu bisa menjadi pribadi yang baik di mata sosial jika tidak mengerti dalam materi ISD dikarenakan ISD mencakup materi-materi yang ada di lingkungan sosial.

Seorang mahasiswa mengerti apa yang di ajarkan tetapi tidak bisa melakukan praktek diruang lingkup sosial sama saja mempelajari apa yang sia-sia, dikarenakan setiap materi yang diajarkan berkaitan erat dengan apa yang timbul dimasyarakat.

Tetapi itu semua timbul tatkala pribadi tersebut memiliki tujuan yang sama atas apa yang ada di masyarakat. ISD dalam hal ini dianggap sebagai suatu yang mudah dikarenakan meterinya, oleh karena itu kebanyakan mahasiswa menganggap tidak penting untuk dipelajari dibanding dengan ilmu sosial lainnya.

Banyak sekali yang dapat dimaanfaatkan oleh mahasiswa dikarenakan ketika seseorang menjalankan dasar-dasar ISD di masyarakat, individu memiliki keuntungan, seperti keuntungan yang didapat yaitu :

·         Memiliki hubungan yang harmonis terhadap lingkungan sekitar

·         Mengerti dan dapat memilah apa yang baik dan buruk dalam bermasyarakat.

·         Menjadi pribadi yang baik, mudah bergaul

·         Dan lain-lain

Tetapi seorang mahasiswa tidak bisa menggunakan ISD yang didapat di dalam mata kuliah dapat menjadikan suatu kerugian atau akibat. Seperti akibat yang timbul :

·         Kurangnya pengetahuan

·         Kurang harmonis dengan lingkungan sekitar

·         Tidak bisa memfilter apa yang masuk kedalam dirinya

·         Dan juga kurangnya nilai dalam mata kuliah ISD

Lingkuang sosial ada dimana-mana seperti di dalam kampus terdapat interaksi sosial antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, mahasiswa dengan dosen, dosen dengan dosen dan lain-lain.

Ketika seorang mahasiswa tidak biasa berinteraksi mereka akan kesulitan menghadapi masalah dalam perkuliahan.

 seperti jika mahasiswa tidak kenal dengan dosen pembimbing maka untuk segala urusan yang berkaitan dengan dosen tersebut menjadi susah karena ketidak tahuan kerhadap dosen tersebut apalagi jika tidak bisa berinteraksi dengan teman sejurusan atau pun dengan senior maka informasi yang didapat susah untuk di mengerti dan di jalankan.

Tetapi itu semua dapat dicegah dengan cara mengerti sosial dan mau berusaha mengenal yang ada di ruang lingkup lingkuang sosial,  dan akan  banyak mendapat keuntungan yang diperoleh karenanya.

Selain itu juga akan merubah cara pikir atau pandangan yang ada sebelumnya jika seorang individu salah dalam perpikiran atau berpendapat maka jika telah mengerti apa yang diajarkan dan dilakukan, maka seseorang tersebut dapat memperbaiki dengan pemikiran yang baru.

Dan ketika semuanya telah menjadi baik akan terasa nyaman terhadap linkungan tersebut. Tetapi kebanyak nmahasiswa sangant mengkaitkan antara ISD dengan IPS, dikarenakan kedua Ilmu tersebut mempelajari tentang sosial.

IPS hanya di pelajari ditingkat dasar dan menengah tetapi ISD di pelajari di jenjang perguruan tinggi. Dikarenakan ruang lingkup antara IPS dan ISD berbeda begitu pula materi yang diajarkan antara SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi berbeda.