Pertambahan penduduk ada di Ibukota

Keluarga adalah suatu aspek yang terkecil dari suatu rangkaian dalam masyarakat. Oleh karena itu kita tidak bisa menghiraukan kehadirannya,  karena keluarga yang menghasilkan individu baru melalui fungsinya.

Keluarga yang baik untuk saat ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak dikarenkan untuk menjalankan program KB atau keluarga berencana. Karena keterbatasan tempat tinggal di kota-kota besar seperti di Jakarta.

Program KB di laksanakan untuk membangun program yang dijalankan untuk mengurangi angka pertumbuhan dan supaya bisa mengendalikan pertumbuhan yang begitu meningkat.  Dikarenakan kepadatan mengakibatkan begitu banyak permasalahan seperti banjir kemacetan dan lain-lain.

Nah untuk itu kita harus berprilaku yang baik untuk membuat kota ini lebih baik dan bebas dari maslah yang ada. Seperti prgram KB, kita harus mendukung walaupun terkadang menghalangi rencana terhadap keluarga yang akan kita bina. Dan juga program ini tergantung atas kehendak Allah SWT .

Manfaat dari program ini akan terasa ketika keberhasilannya sudah terlihat tetapi juga didukung oleh fakto-faktor yang lain.  Banyak sekali masyarakat yang menghiraukan program tersebut dikarenkan adanya kepercayaan bahwa banyak anak banyak rezeki. Dan lainnya yang menjadi penyebab program KB terhambat.

Kepadatan yang sudah terasa akibatnya ini belum sepenuhnya di tanggulai waupun sudah banyak cara yang dilakukan untuk menghentikannya tetap saja banyak orang  yang menghiraukannya karena mereka berfikir ini adalah masalah pemerintah dan mereka menghiraukannya, tetapi jika mereka mengalami kesusahan atas masalah tersebut barulah menyalahkan pemerintah.

Kepadatan yang terjadi dikarenkan beberapa faktor, seperti faktor faktor dalam pertumbuhan kependudukan seperti ;

·         Kematian

·         Kelahiran

·         Dan Migrasi

kematian akan mengurangi jumlah penduduk begitu pula dengan migrasi. Tetapi angka kelahiran yang kini sudah sulit untuk dikontrol perjalanannya.  Seperti contoh dalam beberapa detik satu individu lahir tetapi tidak dibarengkan dengan kematian dan migrasi yang tecatat jauh rentannya.

Seperti pada Lebaran banyak sekali penduduk  yang datang ke jakarta untuk memperoleh peruntungan di Ibukota, walaupun hanya beberbekal ijasah SMP, mereka tetap berani untuk menentukan nasibnya di Jakarta. Karena di Jakarta yang memiliki skil yang bisa menjadi pemenang.

Awalnya para pendatang yang dari beberapa daerah menumpang dengan sanak saudara yang sudah tinggal di Jakarta, dan lama kelamaan mereka merasa nyaman dan menetap untuk memenuhi kebutuhan,

Walaupun banyak orang yang beruntung hingga sukses ada pula yang sebaliknya. Dan banyaksekali orang yang hanya mengharapkan belas kasihan dari orang lain walaupun sesungguhnya mereka masih bisa ekerja yang layak walaupun di daerah asalnya.

Tetapi kebanyakan mereka yang sudah datang ke Ibukota merasa gengsi jika mereka kembali tetapi belum berhasil. Seperti yang banyak dikemukakan orang daerah.